Jumat, 21 Desember 2012

Kelainan Sistem Pencernaan Pada Manusia


Kelainan Sistem Pencernaan pada Manusia

adalah semua jenis penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan. Saluran pencernaan manusia terdiri atas organ-organ yang meliputi mulut, tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Namun, sistem pencernaan juga melibatkan organ-organ yang berada di luar saluran pencernaan, seperti hati, kantung empedu, dan pankreas.


Macam Gangguan atau Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia  


Banyak sekali orang yang pernah mengalami kelainan sistem pencernaan. Bahkan anda sendiri mungkin pernah mengalami hal tersebut. Namun, kelainan seperti itu bisa terjadi secara berlainan pada satu orang dengan orang lainnya.
Kelainan sistem pencernaan tersebut ada yang diderita secara berkala, ada juga yang diderita secara terputus (sekali-sekali). Penyebab dari kelainan sistem pencernaan itu pun bermacam-macam. Ada yang karena alergi terhadap asupan atau makanan dan minuman tertentu, ada juga yang mengalami gangguan karena ada kelainan pada organ sistem pencernaan sehingga sistem pencernaan tidak bisa berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, untuk mengetahui detail mengenai penyebab dan gejala kelainan sistem pencernaan tersebut, ada baiknya jika terlebih dahulu kita simak uraian mengenai fungsi saluran pencernaan agar dapat diketahui penyebab utama terjadinya kelaian tersebut pada sistem pencernaan kita.

Fungsi Saluran Pencernaan

 Pada dasarnya, sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan. Berikut ini adalah beberapa fungsi penting dari sistem pencernaan dalam tubuh.
  • Menerima makanan yang masuk melalui mulut.
  • Memecah makanan menjadi zat-zat gizi.
  • Menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah.
  • Membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna tubuh.

Kelainan Sistem Pencernaan Manusia

 Penyebab terjadinya gangguan atau kelainan sistem pencernaan makanan dapat diakibatkan oleh beberapa hal, seperti pola makan yang salah, infeksi bakteri, kurang mengonsumsi sayuran, gaya hidup yang tidak sehat, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa gangguan atau kelainan sistem pencernaanyang terjadi pada manusia.

1. Kanker Lambung

Kanker lambung disebabkan oleh bakteri Helicobacter Pylori. Gejala awalkelainan sistem pencernaan ini, misalnya merasa panas, kehilangan nafsu makan, sulit mencerna yang berlangsung terus-menerus, sedikit rasa mual, dan kadang-kadang timbul rasa nyeri pada lambung.
Maag juga merupakan salah satu gejala kanker lambung. Apabila seseorang mengalami maag yang disertai perut kembung seperti kekenyangan, buang air besar hitam, turun berat badan, muka pucat, dan muntah darah, bisa dipastikan ia menderita kanker lambung.

2. Gastritis

Gastritis atau maag merupakan inflamasi (radang) yang terjadi pada mukosa dinding lambung. Kelainan sistem pencernaan ini dapat bersifat akut dan kronis. Gastritis dapat terjadi karena kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung sehingga menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung.
Produksi berlebih asam di lambung ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya pola hidup tidak sehat dan teratur, merokok, minuman beralkohol, atau stres yang berlebihan.

3. Hepatitis

Hepatitis atau radang hati adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa virus yang menginfeksi hati. Kelainan sistem pencernaan ini bisa menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh virus. Ada beberapa jenis virus hepatitis, di antaranya virus hepatitis A, B, C, D, E, dan G (jenis virus baru). Selain itu, hepatitis bisa bisa disebabkan oleh virus rubella, mumps, herpes, epstaein barr, dan cytomegalovirus.

4. Radang Usus Buntu

Radang usus buntu atau appendicitis adalah infeksi pada usus buntu yang dapat merembet ke usus besar dan menyebabkan peradangan pada selaput rongga perut. Kelainan sistem pencernaan ini dapat ditandai dengan gelaja-gelaja, seperti nyeri yang menetap pada perut, demam ringan, mual dan muntah, spasme otot, konstipasi, diare, dan selera makan berkurang.

5. Diare

Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya mengalami rangsangan buang air secara terus-menerus. Di samping itu, feses yang dikeluarkan masih memiliki kandungan air berlebih. Kelainan sistem pencernaan ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri maupun protozoa pada usus besar. Karena infeksi tersebut, proses penyerapan air di usus besar terganggu. Akibatnya, feses menjadi encer.
Gejala yang umum ditemukan dari kelainan sistem pencernaan ini adalah buang air besar terus-menerus disertai mual dan muntah. Selain itu, gejala lainnya yang mungkin timbul adalah pegal pada punggung dan perut berbunyi.

6. Sembelit

Sembelit atau biasa disebut konstipasi dapat disebabkan oleh terjadinya penyerapan air yang berlebihan pada sisa makanan dalam usus besar. Akibatnya, feses menjadi sangat kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan. Kelainan sistem pencernaan ini juga dapat ditimbulkan karena sering menahan buang air besar, emosi seperti rasa gelisah, cemas, takut atau stres.

7.  Parotitis

Parotitis atau penyakit gondong terjadi akibat adanya virus yang menginfeksi kelenjar air ludah di bagian bawah telinga. Hal ini mengakibatkan kelenjar ludah menjadi bengkak atau membesar.

8. Hemorrhoid

Hemorrhoid yang lebih akrab disebut wasir atau ambeien adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena di sekitar anus. Hemorrhoid, umumnya, terjadi pada orang-orang yang terlalu lama duduk terus-menerus atau pada orang yang menderita sembelit. Kelainan sistem pencernaan ini juga sering terjadi pada wanita hamil dan orang-orang yang terlalu gemuk.
Gejala-gejala hemorrhoid tahap awal berupa keluarnya darah berwarna merah segar saat buang air besar, biasanya keluar bersama atau sesudah tinja. Selain itu, terasa gatal atau iritasi di daerah anus dan rasa sakit atau tidak nyaman. Gejala dapat berlanjut menjadi benjolan yang keluar lewat anus.

9. Xerostomia

Xerostomia adalah suatu penyakit pada rongga mulut yang ditandai rendahnya produksi air ludah. Pada penderita xerostomia, kondisi mulut sangat kering dan makanan jadi tidak tercerna dengan baik. Xerostomia dapat diakibatkan adanya gangguan pada pusat ludah, syaraf pembawa rangsang ludah, ataupun oleh perubahan komposisi faali elektrolit ludah.

Tips Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan:

Untuk menghindari terjadinya kelainan sistem pencernaan pada manusia, saluran pencernaan kita harus dirawat dengan sebaik-baiknya. Jika tidak, mungkin saja terjadi kelainan sistem pencernaan yang sangat berat dalam tubuh kita sehingga sulit untuk disembuhkan. 
Berikut adalah beberapa tips menjaga dan merawat saluran pencernaan sehingga mampu menghindari terjadinya kelainan sistem pencernaan dalam tubuh. 
  • Untuk menghindari terjadinya kelainan sistem pencernaan, cucilah tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air sebelum menyentuh makanan. 
  • Konsumsilah makanan yang higienis untuk meminimalisir kelainan sistem pencernaan. 
  • Pola makan teratur ditunjang dengan pemenuhan kebutuhan gizi yang cukup dan simbang. 
  • Makanlah dalam keadaan yang santai dan tidak terburu-buru. Sangat tidak dianjurkan makan dalam keadaan tegang atau gugup karena akan membuka peluang terjadinya kelainan sistem pencernaan. 
  • Perhaikan cara menelan makanan, jangan asal menelan. Berilah cukup waktu untuk mengunyah sampai makanan tercampur dengan saliva baru. Setelah itu, baru menelan makanan. Istirahatlah yang cukup selama bebrapa menit untuk memberi kesempatan alat pencernaan melakukan tugasnya. Jika tidak, kelainan sistem pencernaan mungkin saja melanda saluran pencernaan Anda. 
  • Makanlah makanan yang cukup sederhana tetapi mengandung semua kebutuhan tubuh, khsusunya sayuran dan buah-buahan segar. 
  • Jauhi atau hindari kegiatan mental dan berpikir berat sesudah makan. Setelah makan, sebagian besar darah dialirkan ke perut untuk mencerna makanan sehingga waktu berpikir menjadi tidak efisien dilakukan pada saat seperti ini dan kemungkinan juga akan menimbulkan kelainan sistem pencernaan. 
  • Agar setiap hari aktivitas buang air besar Anda lancar, disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat setiap hari dan menghindari makanan yang dapat menyebabkan sembelit. Contohnya keju, roti putih, dan makanan-makanan yang rendah residunya. Selain itu, konsumsilah makanan yang banyak mengandung sayuran krena sayuran banyak mengandung serat kasar. Dengan pola makaan seperti ini, dijamin Anda akan terhindar dari kelainan sistem pencernaan. 
  • Jika ingin buang air besar, sebaiknya segeralah ke kamar mandi dan jangan ditahan-tahan. Biasakanlah buang air besar pada jam-jam atau waktu tertentu. Orang yang sering kali menderita sembelit merasa sering juga tidak sehat badannya dan pusing-pusing. Jika hal ini berlangsung terus menerus, pasti tubuh kita akan menderita dan mungkin saja timbul kelainan sistem pencernaan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar