Cabang-cabang biologi adalah ilmu-ilmu yang dikembangkan dari bidang biologi. Biologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk makhluk hidup. Makhluk hidup adalah makhluk yang sangat istimewa. Menurut asal katanya, Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios artinya hidup dan logos yang artinya ilmu.
![]()
Biologi memiliki cabang ilmu yang spesifik dan objek
kajian yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, mengingat
pada umumnya seseorang hanya mampu mendalami salah satu cabang ilmu. Cabang
cabang Biologi tersebut antara lain:
1. Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang
bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup.
2. Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman
budidaya
3. Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam
hormon dan kelainan reproduksi pria
4. Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang
alga/ganggang
5. Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
6. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang
kajian biologi pada tingkat molekul
8. Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang
penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi
prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan
kesejahteraan manusia.
9. Bryologi : ilmu yang mempelajari tentang lumut
10. Kardiologi : ilmu yang mempelajari tentang jantung
dan pembuluh darah
11. Dendrologi : ilmu yang mempelajari tentang pohon
maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
12. Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
13. Embriologi: Ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan embrio
14. Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
15. Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim
16. Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan
struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
17. Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang
penularan penyakit
18. Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum
pewarisan sifat
19. Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
20. Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang
enzimFisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
21. Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang
faal/fungsi kerja tubuh
22. Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang
pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
23. Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang
obat-obatanGenetika, Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
24. Genetika : ilmu yang mempelajari tentang pewarisan
sifat
25. Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
26. Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan
kesehatan makhluk hidup
27. Harpetologi : ilmu yang mempelajari reptilia/ular
28. Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem
kekebalan (imun) tubuh
29. Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan
30. Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang
crustacea
31. Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
32. Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan
mengalir
33. Mamologi : ilmu yang mempelajari tentang mammalia
34. Mikologi : ilmu yang mempelajari tentang jamur
35. Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang
mikroorganisme
36. Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
37. Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk
atau ciri luarorganisme
38. Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
39. Neurologi : Ilmu yang menangani penyimpangan pada
sistem saraf
40. Nematologi : ilmu yang mempelajari tentang nematoda
41. Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
42. Onkologi : ilmu yang mempelajari tentang kanker dan
cara pencegahannya
43. Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
44. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
45. Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan makhlukhidup
46. Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit
dan pengaruh-nya bagi manusia
47. Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
48. Paleobotani : ilmu yang mempelajari tumbuhan masa
lampau
49. Paleozoologi : ilmu yang mempelajari tentang hewan
purba
50. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk
parasit
51. Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang
Protozoa
52. Primatologi : ilmu yang mempelajari tentang primata
53. Pulmonologi : ilmu yang mempelajari tentang
paru-paru
54. Radiologi : ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh
manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang
elektromagnetik maupun gelombang mekanik
55. Rekayasa Genetika : ilmu yang mempelajari tentang
manipulasi sifat genetic
56. Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan
lingkungan
57. Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
58. Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang
penggolongan makhluk hidup
59. Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat
janin dalam kandungan
60. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus
61. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
(Aves)
DARI URAIAN DIATAS
* Biologi ternyata
secara detail mempunyai begitu banyak cabang ilmu yang semua itu ditujukkan
agar lebih rinci penguasaan pada bidang nya. untuk memahami kenapa bisa muncul
sedemikian banyaknya cabang ilmu diatas dapat dianalisa dari kajian Obyek
biologi yang melatar belakangi.
* Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bio yang berarti hidup dan logos
yang berarti ilmu pengetahuan. Dengan demikian, biologi diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari tentang hidup dan kehidupan. Objek dari biologi adalah semua
makhluk hidup, mulai dari tingkat atom,molekul, sel, jaringan, organ, individu,
populasi, ekosistem, sampai bioma.
* Pada tingkat molekul, biologi mempelajari berbagai macam struktur dan ciri
molekul yang berperan dalam reaksi penyusunan dan pembongkaran. Molekul-molekul
tersebut saling berhubungan dalam membentuk sel. Sel bergabung menyusun
jaringan dan beberapa jaringan menyusun organ. Sistem organ bergabung menyusun
tubuh makhluk hidup (individu).
* Setiap individu saling berhubungan membentuk sekumpulan individu sejenis yang
disebut populasi. Sekumpulan populasi yang saling berhubungan satu dengan yang
lain akan membentuk komunitas.Komunitas dengan lingkungan abiotik menyusun
ekosistem. Gabungan berbagai ekosistem akan membentuk bioma. Hubungan
antarbioma di permukaan bumi akan membentuk biosfer.
Menurut Biological
Science Curriculum Study (BSCS), biologi memiliki objek berupa kingdom
(kerajaan), yaitu :
1. Monera
2. Protista
3. Fungi
4. Plantae
5. Animalia (hewan),
Dari banyaknya materi
biologi yang sepertinya akan dipelajari nanti , maka alangkah baiknya sedikit
demi sedikit dipahami terlebih dahulu istilah / dasar materi biologi yang lazim
dipakai yang setiap kali muncul di berbagai tulisan. Silahkan dibaca dan
dipahami baru dihafal dan dimengeri hehehe
1. Uniseluler ialah
makhluk hidup bersel satu dan tidak dapat dilihat secara langsung. Kita dapat
melihatnya dengan mikroskop. Fungsi kehidupan dilakukan oleh bagian-bagian
penyusun sel itu sendiri.
2. Multiseluler ialah makhluk hidup bersel banyak, dapat dilihat secara
langsung tanpa bantuan mikroskop, dan tubuhnya sudah mengalami pembagian tugas
yang baik.
3. Eukariotik ialah makhluk hidup yang memiliki membran inti sel sehingga inti
sel tidak bercampur dengan sitoplasma (cairan sel).
4. Prokariotik ialah makhluk hidup yang belum memiliki membran inti sel
sehingga bahan-bahan inti sel bercampur dengan sitoplasma.
5. Heterotrof ialah makhluk hidup yang mengambil bahan organik dari makhluk
hidup lain dan tidak dapat membentuk bahan organik sendiri.
6. Autotrof ialah makhluk hidup yang dapat menyediakan bahan organik sendiri
melalui proses fotosintesis. Makhluk hidup ini dicirikan dengan adanya klorofil
atau kemampuan menguraikan bahan-bahan kimia sebagai energi dalam pembentukan
bahan organik.
Biologi sebagai bagiaan
dari Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang
dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah. Suatu pengetahuan dapat disebut
sebagai ilmu apabila memenuhi syarat atau ciri-ciri sebagai berikut.
1. Memiliki Obyek Kajian
Suatu ilmu harus memiliki objek kajian, contoh ilmu matematika memiliki objek
kajian berupa angka-angka, ilmu kimia memiliki objek kajian berupa zat-zat
beserta sifatnya.
2. Memiliki Metode Pengembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dilakukan secara
asal-asalan,tetapi menggunakan cara atau metode tertentu. Metode yang digunakan
itu bersifat baku dan dapat dilakukan oleh siapapun.
3. Bersifat Sistematis Dalam biologi, jika kita akan mempelajari tentang sel,
maka materi yang dipelajari perlu mendapat dukungan materi lain, misalnya
tentang jaringan, organ, sistem organ, dan individu. Demikian pula sebaliknya,
sehingga pengetahuan-pengetahuan itu tidak bertolak belakang. Ilmu pengetahuan
bersifat sistematis adalah bahwa sebuah pengetahuan harus memiliki hubungan
ketergantungan dan teratur, tidak boleh ada unsur-unsur yang saling bertolak
belakang.
4. BersifatUniversal Kebenaran ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh ilmu
harus berlaku secara umum.
5. Bersifat Obyektif Sebuah ilmu pengetahuan harus menggambarkan keadaan secara
apa adanya, yaitu mengandung data dan pernyataan yang sebenarnya (bersifat
jujur), bebas dari prasangka, kepentingan, atau kesukaan pribadi.
6. BersifatAnalisis Kajian suatu ilmu pengetahuan dapat terbagi-bagi menjadi
bagian yang lebih rinci guna memahami berbagai hubungan, sifat, serta peranan
dari bagian-bagian tersebut.
7. Bersifat Verifikatif Suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran.
Misalnya, teori tentang Generatio Spontanea, menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari benda mati yang sudah diyakini kebenarannya, tetapi akhirnya teori
itu digugurkan dengan teori Biogenesis, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal
dari makhluk hidup juga. Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya sampai
sekarang.
|

Tidak ada komentar:
Posting Komentar